
Dedi Warasna ikut serta memeriahkan acara Balada Seni di Bulan Juni dengan puisinya, di Kebun Seni Taman Sari, Jalan Taman Sari 69, Kota Bandung, Senin, (20/6/2016). (SUAKA/ Mohammad Aziz Pratomo)
SUAKAONLINE.COM, Bandung – “Balada Juni di Bulan Suci” sukses membuat hutan kota di Jalan Tamansari No.69 Bandung yang biasanya sepi, menjadi ramai dikunjungi oleh penikmat dan penggiat kesenian di Kota Kembang. Acara yang digagas komunitas kesenian Kebun Seni Tamansari itu diadakan Senin malam (20/06/2016).
Ketua Kebun Seni Tamansari, Deddy Koral mengatakan bahwa, acara yang biasa disebut panggung tilu bulanan itu diadakan dengan tujan, agar Kebun Seni benar-benar dapat menjadi ladang yang subur untuk tumbuhnya berbagai macam kesenian. Membangun inter-relasi positif yang memungkinkan terjadinya kinerja kreatif yang ideal, profesional, menjungjung tinggi nila-nilai kemanusiaan, serta saling menghargai berbagai ekspresi budaya.
“Tujuannya sederhana, bagaimana caranya Kebun Seni ini menjadi ladang yang cukup untuk menumbuhkembangkan berbagai jenis kesenian,” terangnya.
Gelaran panggung yang rutin diadakan tiga bulanan ini, memiliki tema dasar “Musik, Gerak, Kata, dan Rupa”. Dimana penampilan dari seniman-seniman lokal kota Kembang disuguhkan dalam berbagai jenis kesenian. Seperti penampilan musik dari Agoes Omponk, Littlelute, Edward Akbar Crazy Ed, dan seniman musik lainnya.
“Balada merupakan kegiatan tiga bulanan yang dilaksanakan oleh komunitas kebun seni, sebagai bentuk apresiasi seni terhadap siapapun yang ingin mengapresiasinya,” ucap koordinator acara, Egi Fedly.
Selain musik, panggung tersebut juga dimeriahkan oleh lantunan sajak-sajak puisi oleh Dedi Warsana, Deddy Koral, Gusjur Mahesa, Kyai Matdon, dan Rinrin Candraresmi serta monolog dari Joko Nugroho Ardianto Sinaga.
Salah seorang penikmat seni lewat membaca puisi, Raka Sabar Ardiansyah berpendapat bahwa, acara tersebut merupakan acara yang sangat menarik. Karena para pelaku seni dan musik Kota Bandung dapat menyalurkan hobi dan aspirasinya. Ia juga sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap acara tersebut dapat lebih ditingkatkan lagi.
“Jadi, dengan adanya Kebun Seni ini, karya seni dan seniman di Kota Bandung dapat terus bertambah. Sehingga, Bandung sebagai Kota Seni mungkin bisa terwujud nantinya,” harap Raka.
Reporter : Ricky Priangga Subastiyan & Mohammad Aziz Pratomo
Redaktur : Edi Prasetyo