
Direktur Persatuan Wartawan Indonesia Pusat Marah Sakti Siregar sedang memberikan sambutan pada pembukaan Sekolah Jurnalisme Indonesia, Senin (28/11/2016) di Sekretariat PWI Jawa Barat. (Ismail Abdurrahman Azizi/Suaka)
SUAKAONLINE.COM, Bandung- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat menggelar Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) angkatan dua tingkat dasar bagi wartawan. SJI akan berlangsung selama 10 hari, dari 28 November hingga 10 Desember 2016 di Sekretariat PWI Jabar, Jalan Wartawan, Buah Batu, Bandung.
Ketua Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Noe Firman, mengatakan tujuan kegiatan tersebut untuk memberikan pengetahuan, wawasan dan sertifikasi wartawan guna meningkatkan profesionalisme pers.
Menurut Direktur PWI Pusat Marah Sakti Siregar SJI ini merupakan pelatihan kedua, terakhir dilaksanakan pada 2012 bulan November, dengan peserta kurang lebih lima puluh orang. “PWI juga konsisten untuk meningkatkan kemampuan, wawasan dan mendukung kompetensi wartawan terutama dalam sertifikasi pers, demi meningkatkan profesionalitas dan martabat pers itu sendiri,” ujar Marah Sakti.
Latar belakang penyelenggaraan SJI adalah media saat ini lebih mengedepankan media itu sendiri, sehingga lupa untuk meningkatkan keprofesionalitasan wartawan dan medianya. Marah Sakti juga menjelaskan konsep pengajaran SJI merupakan adopsi dari modula Unesco, dengan porsi 40 persen praktik dan 60 persen teori. Diharapkan setelah mengikuti SJI, peserta dapat menerapkan substansinya dalam medianya masing-masing.
SJI angkatan kedua tersebut diikuti sebanyak 33 orang. Dengan diberikan materi kejurnalistikan di antaranya Filosofi Dasar Profesi Jurnalisme, Hukum Pers, Praktik Grafis dan Cetak Media. Diakhiri dengan pemeriksaan hasil ujian akhir dan kelulusan peserta SJI.
SJI tahun ini, LPM Suaka mendapat kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. LPM Suaka merupakan satu-satunya pers mahasiswa yang mendapat undangan dengan mengirimkan tiga orang. Di antaranya Anjar Martiana (Sekretaris Umum Suaka), Restia Aidila Joeneva (Sekretaris Litbang Suaka) dan Ismail Abdurrahman Azizi (Layouter Suaka).
Reporter : Ismail Abdurrahman Azizi
Redaktur : Ibnu Fauzi