
Mahasiswa sedang mengantre untuk melakukan pembayaran uang kuliah di ATM mobile banking Bank Tabungan Negara (BTN) bertempat di depan Fakultas Ushuludin, Senin (09/01/2017). (SUAKA / Dadan M. Ridwan)
SUAKAONLINE.COM – Selesainya kerjasama antara pihak UIN SGD Bandung dengan pihak Bank Rakyat Indonesia (BRI), membuat pembayaran uang kuliah yang dibuka sejak tanggal 9 hingga 13 januari mendatang dilakukan berbeda dari biasanya. Menggaet pihak Bank Tabungan Negara (BTN) sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam pembayaran uang kuliah, pihak kampus berharap hal ini bisa berjalan baik dan lancar meskipun pada awal pelaksanaan terjadi beberapa masalah yang ditimbulkan.
Kondisi server yang kurang mendukung menjadi hambatan utama, hal ini menyebabkan pembayaran hanya bisa dilakukan di loket yang disediakan oleh pihak Bank BTN melalui ATM mobile banking yang berlokasi didepan Fakultas Ushuluddin, dan di Bank BTN yang terletak di Jalan Jawa, Bandung.
Kepala Bagian Keuangan UIN Bandung, Wardija mengungkapkan bahwa saat ini Bank BTN sedang offline diseluruh Indonesia, dan akan mulai stabil besok dikarenakan saat ini tim IT BTN dan UIN sedang memperbaiki server tersebut, Senin (9/1/17). Ia juga menambahkan bahwa jika masih seperti ini, maka kemungkinan akan diadakan antisipasi oleh pihak UIN mengenai pembayaran uang kuliah tersebut.
Mengenai perpindahan kerjasama tersebut, pihak UIN Bandung merasa kecewa dengan pelayanan yang diberikan oleh Bank BRI. Dalam pelayanannya terbilang kurang baik, selain itu dalam kerjasama juga kurang memberikan keuntungan bagi pihak kampus. Seperti yang terjadi saat pembuatan kartu mahasiswa yang awalnya akan dibuat oleh pihak BRI, tapi hingga saat ini tidak ada.
Untuk pemilihan Bank dilakukan langsung oleh rektor dengan jangka waktu tiga tahun, dengan kontrak yang sudah dilakukan sejak bulan Mei 2016 lalu. “Kelebihan BTN memang belum dirasakan, tapi kita liat dulu saja. Kalau jelek ya kita ganti lagi, memang dibeberapa daerah sedang offline. Biasa dihari pertama memang seperti ini, dulu BRI juga sama seperti ini,” pungkasnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Bagian Humas, Sepudin menjelaskan bahwa seiring berjalannya waktu proses pembayaran uang kuliah akan lancar. “Berbeda dengan BRI yang sudah lama bekerjasama kan sudah lancar, ini masih baru dan pembukaan jadi wajar kalau seperti ini,” ungkapnya.
Reporter : Hasna Salma
Redaktur : Dadan M. Ridwan