
Sejumlah Juri yang berasal dari mancanegara untuk menilai kompetisi filateli dunia melakukan sesi foto bersama saat pembukaan Kompetisi dan Pameran Filateli Dunia di Trans Studio Mall, Kota Bandung (3/8/2017). Pameran filateli ini pun menjadi yang kedua kali nya digelar di Kota Bandung setelah sebelum nya digelar di tahun 1996. (Muhamad Emiriza/ SUAKA).
SUAKAONLINE.COM – Kompetisi dan Pameran Filateli Dunia resmi dibuka di Convention Center Trans Studio Mall, Kota Bandung (3/8/2017). Acara yang digelar di Bandung untuk kedua kalinya itu dibuka secara eksklusif oleh Menteri Kominfo,Rudiantara Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mizwar, Walikota Bandung, Ridwan Kamil dan Anggota DPR, Rieke Diah Pitaloka, dan akan berlangsung 3 – 7 Agustus 2017 dari jam 10.00 hingga 21.00.
Menurut Walikota Bandung Ridwan Kamil, Kompetisi dan Pameran Filateli ini sangat tepat diadakan di Kota Bandung, karena mayoritas penduduk kota Bandung merupakan generasi muda, dan menjadikan filateli ini tidak erat kaitannya dengan orang tua, “Rata-rata penduduk Kota Bandung di usia 40-an, jadi anak muda bisa lah melirik Filateli sebagai koleksi,” ujar laki laki yang akrab disapa Kang Emil ini.
Sependapat dengan Ridwan Kamil, Menteri Kominfo, Rudiantara pun menyatakan Filateli mempunyai Value tersendiri dan tidak bisa dibeli sembarang orang, dan anak muda seharusnya mengerti akan hal itu. Ia juga mengharapkan semoga anak muda di Kota Bandung tertarik dengan Filateli, karena memiliki nilai tersendiri yang tidak semua orang tau. Bahkan bisa saja orang membuang Filateli seharga milyaran rupiah tanpa mengetahuinya.
Kompetisi dan Pameran Filateli ini diikuti dan dihadiri oleh perwakilan dari mancanegara, bahkan untuk jurinya sekalipun. Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mizwar mengatakan bahwa dengan adanya pameran Filateli ini diharapkan bisa menjadikan Jawa Barat khususnya Kota Bandung dikenal di mancanegara. “Selain dikenal saya juga berharap Bandung bisa menjadi objek wisata bagi siapapun,” terangnya. Tak hanya itu, ia menambahkan, Filateli bisa menjadi ajang investasi dan transaksi uang dengan jumlah besar.
Wisatawan asal Australia, Danielle sengaja datang untuk membeli Filateli yang langka. “Setiap ada Pameran Filateli dunia, saya selalu datang dan membelinya tapi untuk koleksi saja tidak untuk dijual kembali,” ujar pria 36 tahun tersebut.
Reporter : Muhamad Emiriza
Redaktur : Hasna Salma