Lilis Sulastri (kiri) sebagai moderator, Ujang Koswara (kanan) sebagai pemateri di acara Seminar Sociopreneur yang bertempat di Auditorium Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) lantai 2, Selasa, (19/12/2017). Acara ini digelar oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Administrasi Publik Departemen Ekonomi. (Siti Elva / Suaka)
SUAKAONLINE.COM – Himpunan Mahasiswa Jurusan Administrasi Publik (HMJ AP) bidang Departemen Ekonomi menyelenggarakan Seminar Sociopreneur 2017 dengan menghadirkan komunitas The Local Enablers (TLE), Dwi Indra Purnama, Social Entrepreneur sekaligus dosen di Universitas Padjajaran dan Social Entrepreneur sekaligus pegiat pemberdayaan masyarakat, Ujang Koswara,. Kegiatan ini bertempat di Aula Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Selasa (19/12/2017).
Seminar ini mengusung tema “Membangun Negeri dengan Berwirausaha” dengan motto “Bisnis adalah Peluang untuk Melakukan Perubahan”. Ketua Pelaksana Seminar Sociopreneur 2017, Iqbal Nugraha Ramadhan, menjelaskan maksud dari tema ini adalah ingin menciptakan mahasiswa yang berbakat dalam bidang wirausaha.
Namun yang lebih ditekankan adalah menciptakan Sociopreneur, karena Entrepreneur dianggap sudah biasa. Iqbal berharap diselenggarakannya acara ini agar mahasiswa UIN SGD Bandung bisa berkarya untuk bangsa, dengan memulainya dari hal-hal terkecil.
Ia menambahkan, bahwa Sociopreneur itu merupakan kepanjangan dari Social dan Preneur, maksudnya adalah orang-orang Sociopreneur yang mempunyai visi untuk memberi manfaat pada orang banyak disamping mencari keuntungan. “Seminar Sociopreneur ini juga masih terbilang jarang, karena yang marak ditemukan adalah seminar kewirausahaan biasa,” ujarnya.
Dalam seminar, Ujang Koswara yang sering disapa Uko ini tidak hanya memberikan sekedar materi. Namun Uko juga berbagi pengalaman hidup sejak ia kecil hingga kini ia disebut sebagai Sociopreneur. “Dalam berusaha kita tidak boleh sombong, posisikan diri dalam keadaan nol, pasrahkan kepada yang maha kuasa,” kata pria kelahiran Garut tersebut.
Reporter : Indah Rahmawati
Redaktur : Dadan M. Ridwan