SUAKAONLINE.COM – UIN SGD Bandung membuat gedung Sport Center di wilayah Kampus dua. Pembangunan Sport Center dengan luas tanah sekitar 1466 meter ini sudah rampung sejak beberapa bulan yang lalu, hanya saja hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai peresmiaan dan penggunaan untuk gedung tersebut.
Staff Bagian Hubungan Masyarakat (Humas), Muhammad Helmi Kahfi mengatakan alasan belum adanya peresmian untuk gedung Sport Center itu dikarenakan pimpinanan lebih fokus dan menyegerakan kepentingan lain dibanding hal itu. Menurutnya untuk kegiatan olahraga dapat menggunakan bangunan yang sudah ada.
“Karena kita lebih fokus dan mendahulukan yang lebih penting hari ini. Hari ini kan ada pemekaran fakultas. Mungkin pimpinan belum fokus kesana. Karena harus secepatnya. Bukan itu tidak penting hanya saja masih ada lapangan badminton, volly, sepak bola masih ada,” katanya. Kamis, (19/9/2019).
Helmi menambahkan, Sport center ini juga merupakan salah satu program kerja dari Rektor Mahmud yang bertujuan untuk memfasilitasi kebutuhan mahasiswa itu sendiri. Dilihat dari rasio yang ada secara keseluruhan ada sekitar 45 program studi di UIN SGD Bandung, yang kemudian gedung tersebut dapat dipergunakan untuk dua cabang olahraga diantaranya olahraga Volly dan Futsal.
Ketua Ikatan Volleyball Mahasiswa UIN (IVMU), Muhammad Febi Romdhoni mengungkapkan informasi mengenai adanya Sport Center ini baru didapatkan secara lisan. “Informasi sudah pernah kita terima secara omongan saja dari pihak kemahasiswaan. Kemudian diperkuat lagi pada sambutan Rektor pada saat acara milad UIN SGD Banudng tahun ini di aula Anwar. Selebihnya juga ada pemberitahuan secara lisan dari Pembina,”ujarnya saat di wawancarai Suaka Jum’at, (27/9/2019).
Febi pun menjelaskan bahwa belum adanya pemberitahuan secara tulisan mengenai peresmian dan pemakaian gedung tersebut. Namun menurut informasi yang didapat dari rekan mahasiswa Fakultas Tarbiyah, gedung Sport Center sudah pernah digunakan untuk beberapa kegiatan kemahasiswaan dan itu tidak sesuai dengan regulasi yang ada.
“Belum ada pemberitahuan baik secara lisan maupun tulis kapan akan diresmikan dan belum ada pemberitahuan untuk boleh digunakan kepada pihak UKM. Namun menurut informasi Sport Center sudah pernah digunakan oleh sebagian mahasiswa Tarbiyah untuk kegiatan PBAK,” jelasnya.
Kedepannya Febi pun berharap bangunan Sport Center yang sudah rampung agar segera diresmikan keberadaanya, agar bangunan baru itu terjaga dengan baik. Kemudian bangunan yang diperuntukan untuk olahraga seperti Sport Center itu dapat digunakan sebagaimana mestinya. Menurutnya jangan sampai keberadaannya digunakan untuk kepentingan lain seperti untuk acara pernikahan.
Reporter : Hasna Fajriah
Redaktur : Lia Kamilah