SUAKAONLINE.COM – Merunut kepada kalender akademik tahun 2019/2020, tanggal 5-12 Maret 2020 sudah memasuki alur pendaftaran KKN 2020, namun pada faktanya belum ada informasi terkait alur tersebut. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LP2M), Husnul Qodim, mengatakan terjadi kemunduran tanggal karena masih menunggu perizinan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jawa Barat, terkait lokasi KKN 2020 di daerah Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Penambahan lokasi pun diajukan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang menginginkan lokasi KKN 2020 sama dengan lokasi Praktik Kerja Lapangan (PKL) . Dituntut untuk mengabdi di daerah dengan tenaga pengajar yang sudah bersertifikat, Ciamis dan Kota Bandung diajukan kepada LP2M. Alhasil, itu juga menjadi perdebatan antara pihak LP2M dengan Kesbangpol untuk menambah perizinan selain di KBB.
“Saat ini kami masih menunggu keputusan izin dari Kesbangpol untuk kepastian lokasi KKN. Juga masih ada perdebatan lokasi untuk Fakultas tertentu supaya KKN dan PKL bisa dilakukan berbarengan,” jelas Husnul kepada Suaka. Kamis, (5/3/2020).
Dibenarkan oleh Kepala Bagian Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Aep Kusnawan terkait izin yang belum dikeluarkan Kesbangpol Jawa Barat, karena perizinan bisa didapatkan minimal tiga bulan sebelum KKN berlangsung. Namun, ia tegas mengatakan pendaftaran akan dibuka akhir Maret atau awal April mendatang dan pelaksanaan KKN akan dimulai pada 25 Juli – 30 Agustus 2020.
Lalu, Aep menambahkan bahwa pemilihan KBB sebagai lokasi KKN 2020 dinilai sudah sesuai dengan konsep yang dibutuhkan masyarakat, setelah dilakukan survey pada Januari lalu. Masyarakat KBB minim pengetahuan tentang keislaman dan ada beberapa wilayah yang belum terjamah teknologi baru untuk bertani. 134 dari 165 desa dipastikan akan terisi oleh 15 mahasiswa yang tergabung dalam satu kelompok pada masing-masing desa.
Daerah KKN 2020 diantaranya, Lembang, Cililin, hingga Parongpong. Sistem pendaftaran pun diubah Aep, tahun ini mahasiswa hanya mendaftarkan Nama Lengkap, NIM, dan Jurusannya saja. Untuk pemilihan kelompok dan desa ditentukan langsung oleh LP2M. Hal itu dilakukan untuk mengevaluasi sistem KKN 2019 yang banyak memalsukan jenis kelamin di laman pendaftaran agar bisa satu kelompok dengan temannya.
“Kelender akademik disusun saat Kepala Bidangnya bukan saya, maka perubahan posisi dan penyusunan konsep yang berbeda pun terjadi, tapi dipastikan Maret atau April pendafataran sudah bisa dilakukan.” Tutup Aep, Selasa (3/3/2020).
Terdapat empat jenis KKN 2020 yang disusun LP2M, diantaranya KKN Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (SISDAMAS), Kolaboratif bekerjasama dengan universitas lain dengan penempatan zona barat di Bandung, zona Tengah di Kendari, dan zona timur di Kupang. Kemudian KKN Tematik dan KKN Luar Negeri, namun masih belum dipastikan karena adanya edaran dari Rektor dan Kemenag tentang penangguhan perjalanan ke luar negeri akibat virus corona tipe 2019-nCov.
Reporter : Lia Kamilah
Redaktur : Hasna Fajriah
The post LP2M : Pendaftaran KKN 2020 Dibuka Akhir Maret appeared first on Suaka Online.