Quantcast
Channel: Suaka Online
Viewing all articles
Browse latest Browse all 968

Warga Padarame Tetap Beraktivitas di Tengah Pandemi Corona

$
0
0
Sejumlah ibu-ibu tengah bertanding voli di Lapangan Padarame, Garut, Kamis (16/4/2020).(Wanda Ezaputa Imeeda/Magang)

SUAKAONLINE.COM – Pemberlakuan social distancing yang terjadi di Indonesia mengakibatkan banyak kegiatan sehari-hari masyarakat terganggu, namun hal tersebut tidak berlaku bagi masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan. Seperti halnya yang terjadi pada masyarakat di Kampung Padarame, Desa Neglasari, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, dimana masyarakat di sana masih menjalankan kegiatan sehari-hari seperti biasanya.

Imbauan work from home tidak berlaku bagi masyarakat Padarame. Hal tersebut dikarenakan mayoritas masyarakat merupakan pekerja lapangan, seperti halnya buruh dan petani di pedesaan. “Saya takut kalau kena Corona, tapi kalau engga kerja engga bisa dapat uang buat makan. Bantuan dari pemerintah juga engga ada,” ucap buruh teh Kampung Padarame, Ucu, Kamis (9/4/2020).

Begitu pun dengan kegiatan keagamaan yang masih berjalan seperti pada umumnya. Menurut salah satu ustad Kampung Padarame, Uaay Badrudin mengatakan tempat ibadah di wilayah Padarame masih berjalan dan digunakan untuk kegiatan keagamaan. “Kegiatan keagamaan seperti mengaji, salat jumat, dan pengajian rutinan masih berjalan seperti biasanya, karena daerah ini dan sekitarnya terbilang aman dimana belum adanya kasus Corona yang terjadi pada warganya,” ujarnya,  Minggu (12/4/2020).

Dilansir dari Galamedianews, bantuan dari Pemerintah Jabar untuk rumah tangga memang di prioritaskan untuk daerah yang menjalani  Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Untuk Pemerintah Kabupaten Garut merencanakan memberikan bantuan kepada 450 ribu Kepala Keluarga yang terdampak kasus Covid-19. Kasus Covid-19 yang menimpa kabupaten Garut terbilang kecil dimana sampai tanggal 16 April 2020 tercatat ada 3 pasien yang positif terpapar virus Corona.

Walaupun wilayah Garut Selatan, Kampung Padarame terbilang dalam kondisi yang aman, bukan berarti tidak ada antisipasi dari masyarakat wilayah tersebut. Kepala Dusun Padarame, Henri menyampaikan bahwa pemerintah telah memberikan imbauan mengenai sosial distancing, dan hal itu pun di sambut hangat oleh masyarakat sekitar Kampung Padarame.

“Dari pemerintahan sendiri sudah menyampaikan kepada masyarakat untuk melakukan social distancing dalam forum-forum kecil ataupun kepada pribadi secara langsung. Kemudian tanggapan masyarakat cukup responsif karena melihat perkembangan kasus penyebaran Covid-19 dari televisi yang kian hari kian meningkat grafik penyebarannya.” Lanjut Henri, Kamis (16/4/2020).

Kemudian Henri juga menjelaskan bahwa masyarakat Padarame telah di berikan bantuan berupa masker, namun belum merata secara menyeluruh. Langkah pencegahan lain juga telah dilakukan pemerintah desa seperti dengan membuat tim yang disebut dengan Satuan Tugas (Satgas) kewilayahan yang ruang lingkupnya mencakup satu dusun. Dimana kepala dusun bertugas sebagai koordinator dan anggotanya terdiri dari step holder yang ada seperti Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), dan lainnya.

Reporter: Wanda Ezaputra Imeeda/Magang

Redaktur: Hasna Fajriah

The post Warga Padarame Tetap Beraktivitas di Tengah Pandemi Corona appeared first on Suaka Online.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 968

Trending Articles